Iklan

terkini

Kasihan, Pensiunan TNI Terlantar di Rumah Sakit

Jejak Lombok
Sunday, June 21, 2020, Sunday, June 21, 2020 WIB Last Updated 2020-06-21T19:56:28Z
KASIHAN: Pensiunan TNI bernama Fredik Makarawung tergolek sendiri di ruang kelas II A RSUD dr R Soedjono Selong.
SELONG--Jagad dunia maya dihebohkan dengan unggahan foto dan video pemilik akun Facebook bernama Imtihan Abu Ibrahim. Dalam unggahannya, seorang pensiunan TNI terlantar di RSUD dr R Soedjono Selong, Lombok Timur.

Pensiunan TNI bernama Fredik Makarawung mendapat perawatan dari pihak rumah sakit sejak dua hari lalu. Ia dirawat karena memiliki riwayat penyakit jantung.

Saat dirawat, Fredik tak ditunggui satupun oleh anggota keluarga. Ia terkapar sendiri menahan sakit yang sedang dideritanya.

Dalam video itu, Imtihan sempat mewawancara Fredik dan menanyakan keluarga, istri dan anak-anaknya. Sang istri disebutnya telah meninggal lebih dulu, sedangkan dua anaknya bertugas di luar daerah.

Saat ditanya siapa yang membawa Fredik ke rumah sakit, sosok pensiunan TNI asal Gorontalo Sulawesi Utara ini mengatakan datang sendiri. Hanya saja, pihak rumah sakit meminta agar ada pendamping dari pihak keluarga yang menemaninya.
DITEMANI: Fredik Makarawung saat ditemani dalam unggahan akun Facebook Imtihan Abu Ibrahim.

Ada dua video yang diunggah Imtihan. Video pertama berdurasi sekitar 3 menit dan satunya lagi berdurasi 1 menit.

Pada video berdurasi 1 menit itu, Fredik menyebut satu nama bernama Ayu. Tidak jelas siapa nama yang disebutkan itu. Hanya saja, nama itu disebutnya saat Imtihan hendak mengulurkan bantuan agar bisa menelpon salah seorang anggota keluarga yang bisa menemani bapak tersebut.

Sementara itu, pada video lain berdurasi 3 menit, Imtihan meminta sang bapak mengeluarkan identitas kependudukannya. Pertama, Fredik menyodorkan kartu BPJS miliknya dan kedua mengeluarkan KTP.

Ada perbedaan alamat dalam dua kartu yang dipegang. Di kartu BPJS, Fredik beralamat di Karang Pule, Sekarbela Kota Mataram. Sementar pada KTP, ia beralamat di Karang Bongkot, Labuapi Lombok Barat.

Kejanggalan lain pada dua identitas yang bersangkutan juga pada tahun kelahiran. Di kartu BPJS, Fredik lahir tahun 1939, sedangkan di KTP lahir pada tahun 1942.

Masih dalam video tersebut, Fredik menyebut dirinya bertugas sudah 20 tahun di Lombok. Belakangan, ia tinggal di BTN Grand Mulia, Kecamatan Sukamulia Lombok Timur.

Dalam unggahan Imtihan diketahui bahwa Fredik kini dirawat di ruang II A RSUD dr R Soedjono Selong. Terbaru dalam unggahannya, ada salah satu anggota keluarga yang sudah menemani Fredik.
DIKUNJUNGI: Diduga di dalam foto ini anggota keluarga Fredik sudah datang setelah sebelumnya ditelepon oleh pemilik akun Facebook.

"Setidaknya kami bisa tenang dgn kehadiran salah satu anggota keluarganya, setelah berhasil menghubungi anak angkatnya," tulisnya dalam unggahan terbaru di akunnya.

Terpisah, Direktur RSUD dr R Soedjono Selong, dr Tantowi Jauhari saat dikonfirmasi dari sambungan selularnya mengaku tidak tahu. Kabar tentang pasien tersebut malah didapatkan setelah dirinya dihubungi.

"Coba screen shot-kan saya agar bisa kita atensi segera. Karena sampai saat ini saya belum dapat laporan," pintanya di ujung telepon. (jl)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kasihan, Pensiunan TNI Terlantar di Rumah Sakit

Terkini

Iklan