Iklan

terkini

Bupati Sukiman Ikuti Rapat Pengendalian Inflasi, Begini Pendapatnya

Jejak Lombok
Thursday, February 9, 2023, Thursday, February 09, 2023 WIB Last Updated 2023-02-08T23:45:50Z



Selong-- Kementrian Dalam Negeri (Mendagri), M Tito Karnavian kembali menggelar rapat koordinasi terkait penanganan inflasi bersama kepala daerah se-Indonesia secara hybrid, rabu (8/2).


Kali ini, Tito Karnavian meminta dukungan Kejaksaan dalam upaya pengendalian inflasi daerah. Salah satunya memberikan rujukan dan arahan terhadap kebijakan daerah terkait penggunaan dana Belanja Tidak Terduga (BTT).


Selain Kejaksaan, Mendagri juga berharap pada TNI/Polri kaitannya dengan gerakan menanam. TNI/Polri dinilai tangkas mendukung kegiatan tersebut yang diharapkan bersifat masif sebagai upaya menekan inflasi. 


Demikian pula terkait adanya indikasi penimbunan dan pengoplosan sejumlah kebutuhan pokok yang ditengarai menjadi penyebab naiknya harga.


Di sisi lain Mendagri mengapresiasi kerja keras semua pihak, termasuk kepala daerah sehingga laju inflasi dapat diturunkan. 


Ia berharap Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) maupun Satgas Ketahanan Pangan dapat menggelar rapat secara rutin untuk dapat terus menurunkan inflasi.


Baca Juga : Pemancing Asal Denggen Timur Belum Ditemukan


Pada kesempatan itu, Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy mengungkapkan, Kejaksaan memiliki peran penting dalam upaya pengendalian inflasi daerah.


Namun demikian, Bupati sukiman menilai penting keterlibatan satgas ketahanan pangan yang seharusnya melibatkan kejaksaan disamping TNI dan Polri.


Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Januari 2023 lebih rendah dibanding bulan Desember 2022 dan Januari 2022.


Inflasi Januari mencapai 5,28% turun 0,34% dibanding Desember 2022 lalu. Akan tetapi angka tersebut masih perlu dikendalikan mengingat target inflasi tahun 2023 pada rentang 2-4% seperti asumsi Pemerintah. 


Kepala BPS Margo Yuwono mengingatkan hal itu perlu dilakukan menjaga kepastian berusaha dan masyarakat untuk mengonsumsi barang dan jasa. 


Menurutnya penting pula antisipasi jelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri agar tidak terjadi kenaikan harga signifikan.  


Beras menjadi salah satu komoditas yang menjadi penyumbang inflasi selain bawang merah, cabai merah, minyak goreng, dan tempe. 


Secara khusus Kepala BPS menggarisbawahi perlu memberikan perhatian terhadap harga rokok kretek filter yang juga menyumbang inflasi, termasuk pula adanya rencana kenaikan tarif PDAM.(jl)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Bupati Sukiman Ikuti Rapat Pengendalian Inflasi, Begini Pendapatnya

Terkini

Iklan