TERKAPAR: Haerun terkapar dalam proses perawatan setelah mendapat tebasan dalam insiden organ tunggal.
KOTA BIMA – Hiburan organ tunggal Rabu (14/7) malam, berakhir ricuh. Para penikmat hiburan yang lepas kontrol emosi dan adu mulut. Ujungnya, jatuh korban karena dibacok.
Peristiwa pembacokan ini terjadi di wilayah hukum Polsek Ambalawi, tepatnya di Desa Nipa Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima.
Kasi Humas Polres Kota Bima Iptu Jufrin Rama mengabarkan, dalam peristiwa itu, telunjuk jari kiri Haerun (27) putus. Telunjuknya putus akibat menahan serangan bacokan dari Bondo (26) terduga pembacokan.
Kronologis insiden ini berawal saat nonton organ tunggal perayaan ulang tahun. Haerun terlibat cekcok dengan seseorang bernama Ade, hingga berujung perkelahian.
Sejurus kemudian, Bondo langsung membacok korban. Arah bacokan tepat di kepala tapi ditangkis dengan kedua tangannya. Tak urung, jari Haerun pun putus.
“Korban langsung dilarikan ke puskesmas Ambalawi guna mendapatkan perawatan medis,” jelasnya.
Terduga pelaku sambungnya, masih dalam pengejaran petugas. (jl)