TEWAS: AS meninggal gantung diri diduga karena depresi.
GERUNG -- Jumat (28/5) sore, warga Golong, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, diriuhkan dengan kabar gantung diri seorang pria berinisial AS (23).
Pria beristri dengan satu anak itu ditemukan tewas tergantung seutas kain di depan kamarnya sekitar pukul 16.00 Wita.
"Tindak lanjut laporannya, kami sudah melakukan olah TKP bersama tim medis dari Puskesmas Sedau yang melakukan visum jenazah langsung di lokasi kejadian," kata Kanit Reskrim Polsek Narmada Polresta Mataram, Polda NTB Ipda Ahmad Taufik di Mataram, Jumat, (28/5).
Dari visum jenazah, hasilnya menguatkan bahwa korban meninggal akibat gantung diri. Tidak ada ditemukan tanda-tanda yang mengarah pada kekerasan fisik.
"Lidahnya digigit, air liurnya keluar terus. Jadi dokter menyimpulkan korban memang meninggal karena gantung diri," ujarnya.
Menurut keterangan pihak keluarga, korban semasa hidupnya mengalami depresi dan sukar tidur. Pria satu anak itu dikabarkan juga pernah berobat ke rumah sakit jiwa.
"Itu ditandai dengan kartu kuning yang ditunjukkan pihak keluarga," ucap dia.
Kini jenazah korban dikatakan Taufik telah disemayamkan di rumah duka. Istri dan pihak keluarga korban menolak untuk dilakukannya otopsi.
"Karena pihak keluarga sudah mengikhlaskan, sekarang tinggal menunggu untuk jadwal pemakamannya," katanya. (jl)