Iklan

terkini

Budiman Satriadi Sebut Suspek DBD mengalami Peningkatan di Awal Tahun 2025

Jejak Lombok
Wednesday, January 29, 2025, Wednesday, January 29, 2025 WIB Last Updated 2025-05-06T22:22:09Z


LOMBOK TIMUR, jejaklombok.com-- Kepala Bidang P3KL pada Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, Budiman Satriadi baru saja mengumumkan, suspek Demam Berdarah (DBD) mengalami peningkatan di awal tahun 2025.


"Dari 150 orang yang mengalami gejala demam tinggi, kami telah melakukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan pasien tersebut terserang DBD atau penyakit lain seperti tipes," ungkapnya, pada Kamis (28/1) kemarin.


Terlebih, jelasnya, musim hujan yang masih berlangsung dikhawatirkan akan meningkatkan jumlah kasus.


Hal itu mengingat banyaknya genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.


Sementara untuk mengantisipasi perkembangan nyamuk DBD, Budiman Satriadi menghimbau agar masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk.


"Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan aktif melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)," ujarnya.


Dia menyarankan, PSN sebaiknya dilakukan di tempat-tempat yang berpotensi menjadi perindukan nyamuk seperti pot bunga, kaleng bekas, dan penampungan air.


Pada tahun 2024 lalu, tuturnya, tercatat empat kecamatan di Lotim terserang kasus DBD tertinggi, yakni Kecamatan Sakra dengan 36 kasus, Kecamatan Labuhan Haji dengan 31 kasus, Kecamatan Rarang dan Kecamatan Terara masing-masing 30 kasus.


"Dengan peningkatan kewaspadaan masyarakat dan upaya pencegahan yang lebih intensif diharapkan dapat menekan lonjakan kasus DBD sehingga tidak menyebabkan dampak yang lebih luas," harapnya.(*) 

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Budiman Satriadi Sebut Suspek DBD mengalami Peningkatan di Awal Tahun 2025

Terkini

Iklan